Minggu, 06 Februari 2011

Jenis-Jenis Kawat Gigi


Secara umum, ada tiga jenis kawat gigi:
  • Kawat gigi dari logam.
Terbuat dari baja tahan karat (stainless steel), ini adalah jenis tertua yang telah digunakan selama puluhan tahun dan paling murah. Kawat logam dapat meninggalkan noda di permukaan gigi sehingga banyak dihindari orang.

  • Kawat gigi keramik atau plastik transparan.
Jenis ini tidak begitu terlihat dan tampak lebih alami daripada kawat logam karena membaur dengan gigi. Kawat keramik tidak meninggalkan noda dan sama kuatnya dengan logam, namun membutuhkan waktu perawatan yang lebih lama dan lebih mahal. Pada beberapa kasus, kawat keramik atau plastik menjadi kotor dan berubah warna di akhir perawatan.
  • Kawat gigi emas.
Sama seperti kawat gigi logam tradisional, tapi terbuat dari baja berlapis emas. Tidak ada kelebihan jenis kawat emas ini dibandingkan baja, kecuali terlihat lebih “wah” secara kosmetik.

  • Kawat gigi lingual.
Kawat gigi ini ditempatkan di bagian dalam gigi sehingga tidak terlihat dari luar. Kelemahan terbesar kawat gigi lingual adalah tidak nyaman dan dapat mengakibatkan luka di gusi dan lidah Anda. Anda mungkin juga akan kesulitan berbicara pada awalnya.
Dokter gigi/ortodontis Anda akan mendiskusikan pilihan-pilihan kawat gigi yang tersedia bagi Anda dan menyarankan pilihan yang mungkin terbaik bagi Anda.

Masalah yang memicu menggunakan behel

Kini semakin banyak orang menggunakan kawat gigi atau behel gigi untuk meluruskan dan merapikan gigi mereka.

Kawat gigi adalah jenis perawatan ortodonti, atau pengobatan yang ditujukan untuk mengoreksi letak gigi yang tidak beraturan atau menyesuaikan rahang atas dan bawah. Jika Anda memiliki gigi miring atau tidak sejajar (tidak klop untuk mengunyah dan menggigit), Anda dapat meluruskan gigi Anda dengan kawat gigi. Sebagian orang, misalnya para artis, menggunakan kawat gigi untuk memperbaiki penampilan, agar gigi mereka lebih rapi dan cantik.

Kawat gigi boleh dilakukan untuk anak-anak maupun orang dewasa, meskipun bukti menunjukkan efeknya lebih baik dan lebih cepat pada mereka yang lebih muda. Anak-anak yang telah memiliki gigi tetap (bukan gigi susu) dapat menerima perawatan kawat gigi.

Masalah kesehatan gigi yang paling umum memicu perawatan kawat gigi antara lain:
Mulit kecil
Mulut kecil dapat menyebabkan keterbatasan ruang bagi gigi untuk tumbuh. Hal ini mengakibatkan gigi tumbuh berjejalan secara tidak beraturan.
Gigi tonggos
Beberapa anak suka mendorong lidah mereka ke depan sehingga mengakibatkan tonjolan gigi atau rahang atas dan bawah tidak klop. Kebiasaan buruk seperti mengisap jempol di masa bayi juga dapat mengakibatkan masalah ini.
Gigi terlalu rapat atau terlalu jarang
Kadang-kadang, seseorang dapat memiliki gigi yang terlalu besar/menonjol atau gigi tertentu yang tidak berkembang atau menonjol sama sekali. Hal ini mengakibatkan kesulitan dalam mengunyah. Tanggalnya gigi susu sebelum waktunya atau cedera traumatis di wajah, mulut atau rahang juga dapat mempengaruhi kemampuan Anda mengunyah.